Inilah delapan belas dosa besar dengan akibat-akibat yang
sangat besar juga,Hasyim AL-Rasuli AL-Mahallati,menjelaskan macam-macam akibat
yang terjadi karena dosa besar,antara lain,berbuat zalim,berzina,durhaka pada
orang tua,memutuskan silahturahmi,dan durhaka kepada orang tua memendekkan umur
dan mempercepat kebinasaan.
Minuman khamar dan berjudi meruntuhkan penjagaan
manusia,Kita tentu saja dapat membuktikan kebenaran pernyataan ini dengan
analisis sosiologis,Tirani dan penindasan pada jangka lama akan melahirkan
perlawanan sekelompok orang akan bangkit untuk menumpangkan para tiran penindas
dan yang tertindas akan berdiri bertentangan terjadilah unsur-unsur
disintergratif dalam masyarakat karena kezaliman suatu sistem sosial (umat atau
bangsa) jatuh kedalam kehancuran lalu,apa hubungannya berzina dan memutuskan
silahturahmi dengan pemendekkan umur sederhana saja,bukankah kebiasaan berzina
(yang oleh orang modern disebut promiskuitas) memudahkan pelakunya menderita
penyakit yang fatal? Pemutusan silahturahmi (yang oleh psikolog mutakhir disebut sebagai kegagalan hubungan
interpersonal) kini diketahui sebagai penyebab stress dan dari stress bermula
berbgai penyakit yang mematikan,terakhir,benarkah minuman khamar dan judi
melepaskan manusia dari penjagaan dirinya?Salah satu hal yang menjaga manusia
adalah akalnya bila orang sudah menjadi alkoholik atau kecanduan judi, ia tidak
dapat lagi menggunakan akla sehatnya.
Penjelasan tadi semua bersifat sosiologis kami iingin
menjelaskan akibat-akibat dosa dengan merujuk pada ayat-ayat AL-Quran dan
Sunnahnya,akibat dosa dianalisis berdasarkan nash,dan bukan bahwa kedua cara
ini membawa kita ialah kenyataan bahwa kedua cara ini membawa kita pada
kesimpulan yang sama,ini membawa kita pada pandangan dunia meurut ajaran islam,islam
menyatakan bahwa sebagaimana Tuhan itu Yang lahir dan Yang batin (AL-Zhahir-wa
AL-Bathin), maka alam ini pun terdiri (dari dua dimensi-dimensi lahir (alam
syahadah) dan dimensi bathin (alam gaib),sebab akibat(kausalitas),melibatka
kedua dimensi ini sekaligus sebab dapat terjadi pada alam syahadah,juga alam
gaib,begitu pula akibat perbuatan dosa dapat tampak didunia lahir- seperti
minum khamar dan berjudi-atau ada didunia bathin-sperti dengki dan takabur
akibat suatu dosa-seperti durhaka pada orangtua-dapat terjadi di dunia empiris
(seperti stress,kegagalan bisnis,kecelakaan) atau didunia gaib (seperti
terhalangnya doa atau dijauhkan dari rahmat Tuhan).
Akibat dosa di alam jauh lebih mengerikan daripada akibatnya
di alam lahir,akibat dosa pada tubuh kita lebih ringan dari pada akibatnya pada
ruh kita,alam gaib jauh lebih luas dari
alam lahir,alam ini merentang panjang sejak dunia yang kita hadapi sekarang
sampai pada akhirat nanti,tubuh kita hancur bersama dengan kematian,tapi ruh
kita ada dan terus berkembang sampai tingkat tak terhingga,ruh kita
berubah-ubah,apakah menaik kearah kesempurnaan ata jatuh kepada
keburukan,akibat gaib dari amal saleh ialah mengantarkan ruh kita kepada
kesempurnaan akibat gaib dari dosa ialah menjatuhkan ruh kita pada keburukan,atau
dalam bahasa AL-Quran”membenamkannya kebawah tanah” (dassaha) Qad aflaha man
zakkaha wa qad khaba man dassaha.
Ditawarkan kepada kita dua pilihan ini,secara akliah,dan
mengikuti hati nurani,kita pasti memilih untuk mensucikan diri kita,agar terus
naik kepada Yang Maha Suci,dalam kehidupan sehari-hari kita tidak selalu
berhasil mempraktekkan apa yang kita pilih,dosa,yang menjatuhkan kita,justru
itu yang kita lakukan mungkin karena kita tidak menyadari akibat-akibat buruk
yang ditimbulkannya atau kita tahu tapi tidak seburuk seperti yang pernah kita
pikirkan,denga merujuk AL-Quran dan Sunnah,memberikan kepada anda
pengetahuantentang akibat dosa pada kejatuhan anda.
Ya Tuhan kami,janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa
atau bersalah,Ya Tuhan kami,janganlah Engkau bebankan kepada kami beban berat
sebagaimana yang Engkau bebankan pada orang-orang sebelum kami,Ya Tuhan
kami,janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami pikul beri
maaflah kami,ampunilah kami,dan rahmatilah kami,Engkau penolong kami maka
tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.(QS 2:286).
Comments